Ad Under Header

Mencintai Dalam Diam


Saat ku jatuh cinta tidak akan ku berucap,
tidak akan ku berkata, namun ku hanya akan diam.
saat ku mencintai tak akan pernah ku menyatakan tak akan ku menggoreskan
yang ku lakukan hanyalah diam.
cinta adalah perangkap rasa,
sekali kau salah maka kamu akan terkungkung dalam waktu yang lama dalam lingkaran derita.
cinta terkadang membuatmu bahagia tapi tidak jarang membuatmu menderita.
maka, ketika kamu jatuh cinta, mencintailah dalam hening,
dengan biasa, dan tak tersentuh sehingga kamu akan keluar dengan anggun dari perangkap rasa itu

Semua indah pada waktunya

Cukup cintai ia dalam diam...
bukan karena membenci hadirnya.. .tapi menjaga kesuciannya bukan karena menghindari dunia... tapi meraih surga-Nya bukan karena lemah untuk menghadapinya.. .tapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup..


Cukup cintai ia dari kejauhan...
karena hadirmu tiada kan mampu menjauhkannya dari cobaan karena hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan karena hadirmu mungkin saja akan membawa kenelangsaan hati-hati yang terjaga...

Cukup cintai ia dengan kesederhanaan...
memupuknya hanya akan menambah penderitaan menumbuhkan harapan hanya akan mengundang kekecewaan mengharapkan balasan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan...


Maka cintailah ia dengan keikhlasan...
karena tentu kisah Fatimah dan Ali bin Abi Thalib diingini oleh hati... tapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi...?
Top ad
Middle Ad 1
Parallax Ad
Middle Ad 2
Bottom Ad
Link copied to clipboard.